• Jl. Raya Pakuwon Km 2 Parungkuda
  • (0266) 6542181, 082127038923 (WA)
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP TRI

Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar

Thumb
4956 dilihat       14 Maret 2024

Teknologi Fermentasi Biji Kakao Kering

Salah satu permasalahan kakao Indonesia sampai saat ini adalah mutu yang masih rendah, terutama disebabkan oleh penanganan pascapanen yang belum dilakukan dengan baik dan benar, seperti biji kakao tidak difermentasi atau proses fermentasi yang kurang baik. Kondisi seperti ini menyebabkan biji kakao yang diekspor sebagian besar merupakan biji kakao yang tidak difermentasi sehingga mengakibatkan biji kakao Indonesia kalah bersaing di pasar internasional. Proses fermentasi ini bertujuan untuk membentuk citarasa khas coklat, warna coklat dan keping bijinya berongga serta mengurangi rasa pahit dan sepat yang ada dalam biji kakao sehingga menghasilkan biji dengan mutu dan aroma yang baik, serta warna coklat cerah dan bersih.

Untuk menghasilkan biji kakao yang berkualitas baik secara fisik dan kimia namun tidak memerlukan waktu fermentasi yang lama maka dilakukan penelitian terkait dengan optimalisasi laju fermentasi biji kakao bermutu tinggi dengan menambahkan ragi. Ragi yang digunakan untuk mempercepat waktu fermentasi yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh petani kakao sehingga mutu biji kakao yang dijual dalam keadaan terbaik yang akan meningkatkan nilai tambah bagi petani.

Biji kakao kering asalan terlebih dahulu direhidrasi dengan menggunakan air dengan suhu 40 °C untuk mengaktifkan kembali mikroba yang mengering di bagian pulpa dan dibiarkan selama ±10 menit. Fermentasi dilakukan selama 5 hari dimana selama fermentasi berlangsung diamati pH, suhu, indeks fermentasi dan total asam biji kakao.

Penggunaan Saccharomyces cerevisiae sebanyak 1,5% dari berat biji kakao kering menghasilkan biji kakao dengan nilai indeks fermentasi 1. Biji kakao kering yang diperoleh memiliki kadar air 7,4%, dan jumlah biji per 100 gram sebanyak 82 biji sehingga dikategorikan ke dalam mutu A sesuai SNI 01-2323-2008. 

Prev Next

- administrator


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Pembekalan CPNS BRMP TRI
    28 Mei 2025 - By administrator
  • Thumb
    Analisis Pasar Karet Alam Indonesia dalam Konteks Global
    26 Mei 2025 - By administrator
  • Thumb
    Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
    23 Mei 2025 - By administrator
  • Thumb
    Kopi Artisanal dan Evolusi Selera Konsumen Modern
    18 Mei 2025 - By administrator
  • Thumb
    Pelantikan dan Pengukuhan Jabatan di Lingkup BRMP
    15 Mei 2025 - By administrator

tags

SNI biji fermentasi kakao

Kontak

(0266) 6542181, 082127038923 (WA)
(0266) 6542087
[email protected]

Jl. Raya Pakuwon Km. 2, Parungkuda, Sukabumi 43357 Jawa Barat Indonesia

https://tanamanindustri.bsip.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar. All Right Reserved